PT Pengembangan Investasi Riau, PT Jalur Hamparan Indah, dan Continental Energy Corporation
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PIR, PT Jalur Hamparan Indah dan Continental Energy Corporation tentang Pasokan Bahan Baku Minyak Mentah Jangka Panjang, Pembelian Produk Olahan dan Kerjasama Distribusi dan Pemasaran.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PIR dan PT Negeri Melayu Bertuah, dalam mendapatkan Participating Interest 40% pada Blok Rokan yang akan berakhir pada tahun 2021
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT PIR dan PT Bunga Saleko Kandian Dulang (BSKD), PT Zapin Energi Sejahtera (BUMD Siak) dan PT Bumi Laksamana Jaya (BUMD Bengkalis) terkait penanganan limbah Tanah Terkontaminasi Minyak (TTM/COCS) di wilayah kerja PT Chevron Pacific Indonesia.
PEKANBARU (CAKAPLAH) – PT PLN (Persero) UIW Riau dan
Kepri menandatangani perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) Pembangkit
Energi Baru Terbarukan dengan 4 pengembang listrik swasta atau
Independent Power Producer (IPP) dengan total Kapasitas Penyaluran
Listrik untuk Wilayah Kerja Riau dan Kepulauan Riau sebesar 18,4 MW.
Penandatanganan PJBL ini juga disaksikan oleh Direktur Bisnis
Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto, dan dilaksanakan di Kantor PLN
Distribusi Lampung bertepatan dengan Forum Energi Baru Terbarukan (EBT)
PLN se-Regional Sumatera.
Dalam sambutannya, Wiluyo mengungkapkan dukungannya kepada para
pengembang Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk dapat mengembangkan
potensi renewable energi khususnya di daerah-daerah yang masih
menggunakan Diesel atau BBM sebagai bahan bakar listrik.
“Alhamdulillah saat ini telah dilaksanakan penandatangan MoU dengan
para pengembang EBT, semoga dengan pengembangan tenaga listrik dengan
renewable energi, dapat menyediakan listrik yang handal dan affordable
untuk masyarakat,” ujar Wiluyo.
Adanya MoU ini menjadi bentuk keseriusan PLN dalam penyediaan dan
memperkuat sistem kelistrikan daerah melalui energi baru terbarukan yang
menjadi target pemerintah.
General Manager PLN UIW Riau dan Kepri, M. Irwansyah Putra,
mengungkapkan bahwa potensi Renewable Energy di Provinsi Riau dan Kepri
sangat besar sehingga bisa dioptimalkan untuk meningkatkan keandalan
dalam penyediaan energi listrik untuk masyarakat.
“Penandatanganan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan BPP dan
meningkatkan mutu penyediaan tenaga listrik di wilayah kerja PLN UIW
Riau dan Kepri, tentunya dengan memanfaatkan EBT untuk pembangkit
listrik,” ujar Irwansyah.
Irwansyah menambahkan, penandatanganan ini merupakan komitmen PLN UIW
Riau dan Kepri untuk memenuhi target bauran energi terbarukan sebesar
23% pada tahun 2025.
Sebagai informasi, adapun 4 pengembang yang melakukan penandatanganan dengan PLN UIW Riau Kepri adalah sebagai berikut:
1. PT AKUO Energy Indonesia yang bekerjasama terkait Penyaluran
Tenaga Listrik sebesar 2 MW dengan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa
dan atau Tenaga Surya. Kerjasama Penyaluran Tenaga Listrik ini pada
prinsipnya untuk meningkatkan mutu tenaga listrik di Dabo Singkep
2. PT Kundur Energi terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik 2,4 MW
dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa, untuk mendukung
penyediaan listrik di Tanjung Batu, Pulau Kundur
3. PT Sentosa Jasa Purnama dengan nilai penyaluran kapasitas tenaga
listrik 10×400 kW (4 MW) untuk Kabupaten Natuna. Penyaluran tenaga
listrik ini melalui Pembangkit listrik tenaga biomassa
4. PT Pengembangan Investasi Riau, dengan total kapasitas kerjasama
10 MW. Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini akan meningkatkan mutu
kelistrikan di Kabupaten Siak.
PT Pengembangan Invetasi Riau, PT Latina Karya Utama, PT Cipta Niaga Gas dan Koperasi Melayu Bangkit Energy Mandiri
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) dengan PT Lantika Karya Utama, PT Cipta Niaga Gas dan Koperasi Melayu Bangkit Energy Mandiri.
Para pihak dalam hal ini bermaksud menjajaki upaya sinergi sesuai dengan peran dan kemampuan untuk kemanfaatan yang baik secara teknologi, pendanaan, pemasaran dan perizinan pada bidang tersebut:
Overhaul Gasturbin dan Combine Cycle yang ada di Teluk Lembu
Pemanfaatan lahan di PT Riau Power untuk penempatan Mother Station / Compressor (Sistem untuk proses Gas Alam menjadi Compressed Natural Gas / CNG)
Membantu kerjasama utilitas pengelolaan PT Riau Airlines (RAL)
Kerjasama Pengadaan Gas/Penjualan Gas ke PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) dan Industri lainnya yang ada di Provinsi Riau